Kursus yang tersedia

A virtual office to replace a physical office on the campus and WhatApp Group communication 

Can a virtual office be used as a registered office?This  Spada course is to Baetty's virtual office to communicate with students in Politeknik Negeri Padang. The sections on this Spada is organised based on my activities in March 2021 0n war. Please choose the section that matches your categories (General, Internship, or Final Project students.

Spada ini merupakan kantor virtual Baetty untuk berkomunikasi dengan mahasiswa Politeknik Negeri PadangBagian-bagian di Spada ini disusun berdasarkan kegiatan saya semenjak Maret 2021. Silahkan pilih bagian yang sesuai dengan status Anda. 
Teaching from Home Strategy: Virtual Office Hours - Momentous Institute


The codes for each category are: 


Modul Pembelajaran Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi ini dikembangkan dalam upaya peningkatan kapasitas mengenai kekerasan seksual, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. Sesi pembelajaran secara daring ini ditujukanan untuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di seluruh perguruan tinggi Indonesia, dalam rangka pelaksanaan Permendikbudristek tentang PPKS.

Mata kuliah ini mengkaji konsep-konsep dasar tentang part of speech sebagai bagian utama dalam kalimat seperti penggunaan; noun, pronoun, adjective, adverb, verb, preposition, conjunction, dan interjection, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu; listening, reading, speaking, dan writing. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan struktur dasar kalimat, yaitu part of speech, dan menggunakannya dalam berkomunikasi; menulis dan bercakap lisan (productive skills), dan receptive skills (listening dan reading).

Deskripsi Singkat Maka Kuliah:

Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana berkomunikasi dalam Bahasa Inggris agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbicara mereka (Speaking Skill)untuk percakapan sehari-hari. Pelajaran ini diintegrasikan dengan kemampuan mendengar (Listening Skill) dan pengayaan kosakata Bahasa Inggris (vocabulary development), dengan pembagian 25% teori dan selebihnya praktek.


.


Critical reading is a form of language analysis that does not take the given text at face value, but involves a deeper examination of the claims put forth as well as the supporting points and possible counterarguments. The ability to reinterpret and reconstruct for improved clarity and readability is also a component of critical reading. The identification of possible ambiguities and flaws in the author's reasoning, in addition to the ability to address them comprehensively, are essential to this process. Critical reading, much like academic writing, requires the linkage of evidential points to corresponding arguments.